Powders and Paints

Supaya barang bisa jadi glow in the dark, ditambahin cat atau bisa juga bubuk fosfornya. Ini semua samasekali nggak berbahaya buat anak kecil (ye asal ga dimakan aja), nggak radioaktif, dan ramah lingkungan.
Tapi ada jenis pigment alias pemberi warna pada fosfor.
Pertama adalah Zinc Sulfide, ditemukan tahun 1970-an, dan hampir seluruh pigment yang ada di pasaran adalah jenis ini karena biaya produksi yang paling murah.
Kedua adalah Alkaline Earth Aluminate, ini ditemukan tahun 1990an yang dapat memberikan cahaya yang terang dengan jangka waktu lebih lama. Biasanya dikenal dengan Strontium Alluminate, Silicate Aluminate, atau Alkaline Earth Aluminate. Tapi sayangnya ini ga kedap air, jadi kalo udah kena air ya kemampuan berpendarnya hilang sudah.
Ketiga adalah Coated Alkaline Earth Aluminate, yang merupakan penyempurnaan dari Silicate Aluminate. Jadi ini udah kedap air.

Kalo dibedain ya jadi kayak gini:
Yang kiri itu zinc sulfide, yang kanan alkaline

 
Semenit
4 menit. Yang Zinc udah koit. Berarti emang alkaline paling baik. Tapi mahal

Dari banyak benda yang glow in the dark, banyakan warna adalah hijau, merah, biru, dan kuning. Nah, tiap pigment warna tersebut emang udah diformulasikan dari awal jadi jangan dicampur sama warna lain atau nggak yang ada pigmennya jadi rusak.



Cat sama aja kayak bubuk. Tapi cat ada jenisnya masing-masing, ada yang buat kulit sama buat ngecat benda-benda atau tembok. Jangan disamain. Yang buat kulit itu biasanya buat halloween atau pesta-pesta.


Ada juga yang buat tembok atau benda-benda. Banyak lah variasinya. Kalo terang, warna catnya jadi putih tapi kalo udah gelap baru keliatan warnanya.

1 comment: